saya memilih yang *Nikah*
Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai satu tim yang utuh sampai hari ini.
a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai satu tim yang utuh sampai hari ini.
a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
πππππ
Membangun peradaban dari dalam rumah, membuat ku berfikir keras kemana arahnya yg harus ku perbaiki. Asal muasal dari mulai awal *PRA NIKAH*. Di tahun 2008 aku mulai berkenalan dengan laki laki yang hingga kini menjadi patner hidupku. Berawal dari pertemanan yang saat itu saya masih kuliah semester 5 dan dia semester akhir di salah satu universitas negri di kota Semarang. Mengenalnya saat itu memang beda dari aku mengenal banyak teman kuliah, seperti ada rasa (klik) di awal perjumpaan kami. Kami saling menyemangati satu sama lain. Hingga akhirnya dia lulus dari universitas di tahun 2008 , dan aku menyusul di tahun 2010.
Saya anak pertama dari tiga bersaudara perempuaan semua, di keluarga kami mamah lah yang sangat berpengaruh di keluarga. Dengan gaya pengasuhan yang terlalu keras alias otoriter (harus mengikuti dan sesuai mau nya mamah) membuat luka luka di jiwa. Yang akibat dari pola asuh itu saya tidak percaya diri, keras kepala, kurang berinisiatif, cenderung menjadi frustasi dan pemberontak. Yang saat itu saya menginginkan bebas dari keluarga (lebih tepatnya bebas dari aturan rumah mamah). Saya berusaha mencari pekerjaan di luar kota Semarang, tapi tak kunjung dapat justru dapat pekerjaan di dalam kota. Sedangkan teman dekat saya saat itu justru dapat pekerjaan di luar kota semarang, kami berkomunikasi jarak jauh istilah gaulnya LDR. Yang dimana kami mengenal pribadi masing masing dan mulai berani mengenalkan keluarga masing masing. Dia paham bagaimana saya, mimpi mimpi saya untuk mandiri. Di tahun 2011 tepatnya moment idul fitri, dia melamar saya dan berniat menikahi saya. Seneng dong saya, berharap sesudah menikah merantau ikut suami. Tapi ternyata suami di pindah tugas di kota asal, sedikit kecewa tapi tetap menerima. Awal pernikahan kami ikut dirumah mamah, kemudian kami berusaha rumah rumah sendiri. Tahun 2012 bulan april saya menikah dan di bulan desember nekat beli rumah sendiri biar lebih mandiri. Namun selisih 18 bulan berada di semarang, tepatnya saat anak pertama kami usia 1bulan, ia di pindah tugas lagi ke kantor cabang Purwakarta agustus 2013 hingga kini 2018.
Lima tahun di purwakarta jauh dari orangtua terkadang aku merasa “aaah bebas gak ada yg nyuruh2 mau mengerjakan pekerjaan ini itu juga sesuka hati saya” π . Tapi terkadang muncul inner child ku yang menuntut ini itu harus beres bersih rapih bila melihat yang sudah ku kerjakan berantakan lagi. Entah mengapa memori pengasuhan orangtua ku dulu terekam sempurna. Bila aku tersadar sudah memarahi suami atau anak anak ku, sambil merenung mengapa aku ini, bagai mana caranya bersahabat dengan inner child?
quotes iip ini makjleb banget dengan keaadan ku
ORANG YANG BELUM SELESAI DENGAN MASA LALUNYA , AKAN MENYISAKAN BANYAK LUKA KETIKA MENDIDIK ANAKNYA KELAK
Aku ingin anak anak ku kelak tak terluka seperti diri ku, maka dari itu aku memaafkan semua hal yang berkaitan dengan kesalahan pengasuhan atas diriku dulu. Dan berharap semoga aku bisa mengontrol inner child ku guna membangun peradaban keluarga kecil ku.
πNHW#3
- Respon suami saat saya fotokan surat cinta, kirim via WA saat jam makan siangnya dia di kantor
responnya boleh juga kan bikin istri nya berbunga π»...hehee. Dan setelah pulang kantor mendadak manja minta di kerokin, karena sering telat makan jadi masukangin. Suami ku menunjukkan pada kami dia laki laki yang bertanggung jawab, berangkat setengah 8 pagi pulang diatas jam 9 malam. Awalnya aku protes kenapa dia tidak seperti pekerja pada umumnya yang 8jam bekerja. Tetapi setelah memahami dan melihat hasil nya yang ia dapat juga berbeda, mulai lah saya terbiasa dengan keadaan dan bersyukur atas nikmat Allah hingga detik ini. Semoga Allah selalu beri kekuatan, kemudahan dan kesehatan selama suami saya mencari nafkah untuk kami. amin
b. Potensi dua anak saya
- Dzaki rafandra putra gumelar π¦usia 4,5thn
Buat saya anak ini spesial….pake telor klo kita beli martabak yaa, hehee. Dzaki kecil 1 bulan hingga 3 bulan masih di semarang, suami mulai bekerja di kantor cabang purwakarta sedangkan aku menyembuhkan diri pasca melahirkan. Sebulan sekali papanya pulang ke semarang melepas rindu. Bayi dzaki klo nangis kencaaang, nyaring sekali dan susah di berhentikan. Ada kebiasaan buruk dari awal dzaki lahir, dzaki suka menangis tengah malam sambil merem yang saat itu sering buat saya panik. Orangtua saya menyarankan di balur dringobengle, dan hampir tiap malam saya balurkan dzaki akan tetapi tetap saja dia menangis kencang sambil merem. Sampai saat ini di usianya yang menginjak 5tahun (bulan juli besok) dia masih suka tiba tiba nangis di tengah malam sambil merem dan itu jd tantangan untuk kami orangtuanya. Dzaki kecil cepat sekali perkembangan motorik nya dari mulai 2 bulan berguling, 6bulan duduk merangkak, 9 bulan berjalan, 10 bulan dia suka lari muter muter. Selain itu dzaki mudah menyerap banyak kosakata terutama dalam bahasa inggris, klo kita ngobrol sama dia in english insyaAllah dia paham. Olahraga yang paling dia sukai yaitu berenang. Di usia nya yang 4,5 thn ini dzaki sudah mampu berenang tanpa bantuan pelampung. Dzaki diperkenalkan berenang sejak usia 3 bulan awalnya ikut baby spa hingga dzaki umur 1 tahun. Setelah itu di perkenalkan berenang di kolam dewasa hingga saat ini dzaki aktif di Tri Sport Club dengan bimbingan coach nya bernama pak Tri. Kurang lebih ada 4 bulan bergabung di club ini dzaki sudah bisa di lepas, berenang di kolam dewasa. Sebagai orangtua, kami hanya mengarahkan kesenangan anak semoga bermanfaat untuk dzaki dewasa.
- Bagas mahardika putra gumelar (usia 2thn)
Anak ini lucu, bagas kecil cenderung pendiam mungkin heran melihat tingkah kakaknya kali yaa, hehee. Tapi di balik diam nya bagas ternyata dia mengamati gerak gerik, kebiasaan ataupun kosakata kakak nya. Bagas paham klo saya pending pegang dia untuk tolong kakaknya, bila dzaki sedang butuh di mandiin, disuapin atau di cebokin. Sepengamatan saya tumbuhkembang bayi bagas kategori sesuai dengan usianya berbeda dengan dzaki yang serba cepat. Bersyukur sekali dengan hadirnya bagas yang jarang nangis klo tidak sedang di ganggu kakak nya. Bagas juga suka berenang, tapi bayi bagas baru di perkenalkan berenang di usia 1 tahun langsung di kolam dewasa. Karena saat bagas bayi, baby spa yang dulu langganan rupanya gulungtikar. Selain itu bagas amat tertarik pada sepak bola (dia diam diam jago menggiring bola looh). Sayangnya masih belum terlalu nampak bakatnya ini karena bola yang di giring bagas sering kali di rebut kakaknya untuk lempar tangkap bola bukan sepak bola..hehee.
c. Potensi di diri saya
Tidak ada potensi spesifik dari diri saya, karena saya merasa diri saya membosankan. Keseharian saya di rumah melakukan pekerjaan rumahtangga dan merawat buahati kami. Ingin rasanya menambah kegiatan yang bisa menghasilkan pundi pundi rupiah dari dalam rumah, tiap me lirik ke anak anak yang aktif dan lincah aku pun berubah rasa, merasa belum mampu berbagi waktu bila menambah kegiatan. Tapi aku percaya suatu hari nanti akan indah pada waktunya. Amin
d. Pengaruh lingkungan tempat tinggal saya
Saya belum terlalu aktif berkegiatan di lingkungan perumahan, karena status masih kontraktor alias mengontrak rumah orang..hehe. Saya mengenal beberapa tetangga saja, dan kebanyakan asal jawa tengah yang sama sama disini merantau. Lingkungan tempat tinggal ku ini perumahan baru jd kebanyakan pasangan muda seumuran dengan ku. Di depan rumah ada sebuah taman yang mana anak anak ku suka bermain disana dengan aman.
Saya belum terlalu aktif berkegiatan di lingkungan perumahan, karena status masih kontraktor alias mengontrak rumah orang..hehe. Saya mengenal beberapa tetangga saja, dan kebanyakan asal jawa tengah yang sama sama disini merantau. Lingkungan tempat tinggal ku ini perumahan baru jd kebanyakan pasangan muda seumuran dengan ku. Di depan rumah ada sebuah taman yang mana anak anak ku suka bermain disana dengan aman.